Trik Memanfaatkan Peluang Usaha Bisnis Percetakan Digital

Peluang usaha bisnis percetakan : Membicarakan mengenai percetakan, salah satu jenis percetakan yang kini banyak dicari adalah digital printing. Masyarakat modern kini banyak melakukan advertising atau periklanan menggunakan iklan visual yang menarik dan didukung oleh desain yang unik dan kualitas percetakan yang baik. Salah satu buktinya adalah semakin banyaknya peminat jurusan DKV (desain komunikasi visual) karena permintaan masyarakat akan desain semakin meningkat pula. Maka dari itu membuka bisnis digital printing terbuka lebar bagi Anda yang ingin terjun dalam bisnis percetakan. 

Bisnis Percetakan Digital

Apa itu digital printing?

Secara umum digital printing adalah mencetak gambar ke dalam sebuah media yang biasanya digunakan untuk media promosi. Bentuk-bentuk digital printing bisa kita temui sehari-hari seperti banner, spanduk, pamphlet, bahkan gantungan kunci baik yang sekedar gambar atau ada pesan iklannya.

Karena penggunaannya yang luas, bisnis digital printing ini bisa sangat menguntungkan, meskipun memang membutuhkan modal yang cukup besar terutama untuk peralatan desain dan perlengkapan mencetak.

Dari segi fungsi dan besarnya media yang akan dicetak, digital printing dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Digital printing wide format

Digital printing ini spesialis yang menyediakan printing dengan media besar dengan ukuran lebih dari 3 meter. Media yang bisa dicetak dengan mesin dengan lebar 3 hingga 5 meter ini antara lain adalah baliho, banner, spanduk, billboard, dan media besar lainnya. karena fungsinya adalah dilihat oleh orang dari kejauhan, maka hasil printing ini jika dilihat dari dekat tidak akan terlihat jelas atau beresolusi rendah.

2. Digital printing large format premium

Digital printing jenis premium lebih kecil dibandingkan dengan wide dan memiliki kualitas printing yang lebih baik dengan resolusi gambar yang lebih besar atau tidak pecah. Printing jenis ini diperuntukkan untuk mencetak media gambar dengan lebar di bawah 2m seperti banner kecil, banner stand, poster, dan lain sebagainya. Jenis digital printing premium lebih fleksibel karena bisa digunakan untuk mencetak di banyak media seperti kanvas, kaos, stiker, tas, jok motor atau mobil, dan sebagainya.

3. Digital printing offset

Batas cetak dari jenis ini adalah A3+ dan sangat cocok untuk digunakan mencetak kartu nama, photobook, kalender, buku laporan, textbook, flyer, poster, dan lain sebagainya.

Memulai bisnis digital printing
Memulai bisnis percetakan digital mungkin agak sulit awalnya karena Anda membutuhkan mesin yang bagus dan karyawan dengan kemampuan operasional dan teknis yang baik, apalagi jika Anda juga menyediakan jasa graphic designer. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis digital printing:

a. Mesin printing

Harga sebuah mesin printing memang mahal, bisa mencapai seratus juta lebih per mesinnya. Harga baru mesin printing mulai dari 75 juta hingga ratusan tergantung dari spesifikasi dan merknya. Untuk menghemat modal, sebaiknya Anda beli langsung dari distributor resminya dan bisa Anda coba untuk membuat kesepakatan apakah minta dicicil atau diskon. Bisa juga menggunakan mesin cetak bekas.

b. Lokasi strategis

Lokasi yang baik dan luas menjadi kunci dalam bisnis digital printing. Pilih lokasi yang berada di pinggir jalan kota atau dekat dengan kampus, kantor, perusahaan advertising dan tempat-tempat yang sekiranya membutuhkan jasa digital printing.

c. Tidak perlu besar

Bagi Anda dengan modal yang pas-pasan, bisa membuka bisnis digital printing dalam skala kecil terlebih dahulu misalnya jasa cetak foto atau cetak kartu nama. Hal ini bisa dilakukan untuk beberapa lama sambil mengumpulkan modal untuk ekspansi bisnis mulai dar pamphlet, brosur, kemudian baru masuk ke spanduk, baliho, dan sebagainya untuk memanfaatkan peluang usaha bisnis percetakan.